Topic 4: Describe Ingredients (7)
Kentang/Potato
*History
Kentang (Solanum
tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi
batang yang dapat dimakan dan disebut “kentang” pula. Umbi kentang
sekarang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa
walaupun pada awalnya didatangkan dari Amerika Selatan. Penjelajah
Spanyol dan Portugis pertama kali membawa ke Eropa dan mengembangbiakkan
tanaman ini.
Tanaman kentang asalnya
dari Amerika Selatan dan telah dibudidayakan oleh penduduk di sana
sejak ribuan tahun silam. Tanaman ini merupakan herba (tanaman pendek
tidak berkayu) semusim dan menyukai iklim yang sejuk. Di daerah tropis
cocok ditanam di dataran tinggi. Bunga sempurna dan tersusun majemuk.
Ukuran cukup besar, dengan diameter sekitar 3cm. Warnanya berkisar dari
ungu hingga putih.
#Persebaran Tanaman Kentang
Menurut
sejarahnya, kentang berasal dari lembah-lembang dataran tinggi di
Chili, Peru, dan Meksiko. Jenis tersebut diperkenalkan bangsa Spanyol
dari Peru ke Eropa sejak tahun 1565. Semenjak itulah, kentang menyebar
ke negara-negara lain -termasuk Indonesia-. Menurut catatan awal di
Indonesia, tumbuhan ini mulai ada semenjak tahun 1794, dimulai dengan
penanaman di sekitar Cimahi. Semenjak itu, kentang dapat ditemui pula di
Priangan dan Gunung Tengger. Pada tahun 1812, kentang sudah dikenal dan
dijual di Kedu. Sedangkan, di Sumatera tumbuhan ini dikenal setahun
sebelumnya, 1811. Kentang tumbuh di pegunungan dengan ketinggian antara
1000 mdpl hingga 2000 mdpl, pada tanah humus. Tanah bekas letusan gunung
berapi yang berstruktur remah lebih disukai. Salah satunya berada di
pegunungan dieng.
*Nutrient content
Kentang
merupakan sayuran batang yang kaya akan karbohidrat dan mineral.
Sayuran batang ini juga mengandung protein dan pro vitamin A yang
rendah.
Satu
– satunya sayur dengan kandungan vitamin C yang tinggi adalah kentang.
Apabila kita mau mengonsumsi kentang, maka kebutuhan vitamin C harian
kita akan terpenuhi. Di bawah ini adalah tabel komposisi gizi per 100 g
Umbi Kentang.
Senyawa | Kadar Nutrisi | Persen dari Kebutuhan Harian |
Energi (kalori) | 70, 00 | 3, 50 |
Karbohidrat (g) | 15, 90 | 12, 00 |
Protein (g) | 1, 89 | 3, 00 |
Lemak total (g) | 0, 10 | 0, 50 |
Serat (g) | 2, 50 | 7, 00 |
Folat (µg) | 18, 00 | 4, 50 |
Niasin (mg) | 1, 149 | 7, 00 |
Asam Pantotenat (mg) | 0, 279 | 6, 00 |
Piridoksin (mg) | 0, 239 | 18, 00 |
Riboflavin (mg) | 0, 038 | 3, 00 |
Tiamin (mg) | 0, 081 | 7, 00 |
Vitamin A (IU) | 7, 00 | < 1, 00 |
Vitamin C (mg) | 11, 40 | 20, 00 |
Vitamin K (µg) | 2, 90 | 2, 50 |
Natrium (mg) | 6, 00 | 0, 40 |
Kalium (mg) | 455, 00 | 10, 00 |
Kalsium (mg) | 10, 00 | 1, 00 |
Besi (mg) | 0, 73 | 9, 00 |
Magnesium (mg) | 22, 00 | 5, 50 |
Magan (mg) | 0, 141 | 6, 00 |
Fosfat (mg) | 61, 00 | 9, 00 |
Seng (mg) | 0, 33 | 3, 00 |
Β-karoten (µg) | 4, 00 | – |
Lutein – Zeasantin (µg) | 21, 00 | – |
*Function
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Kentang mengandung Vitamin C, Vitamin B kompleks, Serat, mineral dan
senyawa Karatenoid (Lutein dan Zeaxanthin) yang bermanfaat bagi
kesehatan jantung serta fungsi organ tubuh lainnya. Namun Kentang juga
dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah yang apabila konsumsi
secara berlebihan akan menyebabkan obesitas yang dapat memberi tekanan
pada jantung kita. Oleh karena itu, mencegah penyakit jantung dengan
cara konsumsi kentang ini tidak dianjurkan untuk penderita obesitas dan
diabetes.
2. Meningkatkan Fungsi Otak
Fungsi otak sangat tergantung pada kadar glukosa, pasokan oksigen, asam
animo, omega-3, vitamin B kompleks dan hormon-hormon tertentu. Hampir
semua yang disebut ini terdapat pada kentang. Kentang mengandung
karbohidrat tinggi yang dapat menjaga kadar glukosa cukup dalam darah
sehingga aktivitas kognitif terjaga dan berkinerja dengan baik.
Selanjutnya, otak membutuhkan oksigen yang dibawa oleh hemoglobin dalam
darah. Kentang mengandung zat besi yang merupakan elemen penting pada
hemoglobin ini.
3. Mencegah Penyakit Scurvy
Scurvy merupakan penyakit yang disebabkan oleh kurang Vitamin C
(defisiensi Vitamin C). Gejalanya adalah radang gusi, lemas, bibir retak
dan infeksi virus yang sering terjadi. Kentang mengandung Vitamin C
yang cukup untuk mengatasi penyakit Scurvy ini.
4. Merawat Kesehatan Kulit
Vitamin C, Vitamin B Kompleks, Potasium (Kalium), Fosfor, Seng dan
Magnesium yang terkandung pada Kentang dapat menjaga dan merawat
kesehatan kulit. Selain itu, kentang mentah yang digerus dan dicampur
dengan madu dapat dijadikan Masker untuk mencegah jerawat, bercak pada
kulit dan menyembuhkan luka bakar serta menglembutkan kulit pada bagian
siku tangan.
5. Mencegah Penyakit Kanker
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Agricultural Research service
menunjukan bahwa kentang mengandung senyawa Quercetin yang terbukti
memiliki sifat anti kanker dan anti tumor.
*Characteristic
Berikut ini adalah klasifikasi dari tanaman kentang.
- Devisi : Spermatofita
- Subdevisi : Angiospermae
- Kelas : Dikotiledon
- Ordo : Solanales
- Famili : Solanaceae
- Genus : Solanum
- Spesies : Solanum tuberosum L
Komentar
Posting Komentar