topic 4 ; Describe some ingredients (6)
Ingredients
TURMERIC
Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.),
adalah termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli
dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini
kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika.
Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya
pernah mengonsumsi tanaman rempah ini,
baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan
kecantikan.
Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama
lokal, seperti turmeric (Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia
dan Malaysia), janar (Banjar), kunir (Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura).
Kegunaan
Kunyit
adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia.
Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet.[2] Produk farmasi berbahan baku kunyit,
mampu bersaing dengan berbagai obat paten, misalnya untuk peradangan sendi (arthritis-rheumatoid) atau osteo-arthritis berbahan aktif natrium
deklofenak, piroksikam, dan fenil butason dengan
harga yang relatif mahal atau suplemen makanan (Vitamin-plus) dalam bentuk
kapsul.
Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit
berupa suplemen makanan dalam bentuk kapsul (Vitamin-plus) pasar dan
industrinya sudah berkembang. Suplemen makanan dibuat dari bahan baku ekstrak
kunyit dengan bahan tambahan Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin E, Lesitin, Amprotab, Mg-stearat, Nepagin dan Kolidon
90.
mbi
(rimpang) yang berumur lebih dari satu tahun dapat
dipakai sebagai obat, umbi (rimpang) kunyit berkhasiat untuk mendinginkan
badan, membersihkan, mempengaruhi bagian perut Khususnya pada lambung , merangsang, melepaskan lebihan gas di usus,
menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah, selain dari itu juga
digunakan sebagai bahan dalam masakan.
Kunyit juga digunakan sebagai obat anti
gatal, anti septik dan anti kejang serta mengurangi pembengkakan selaput
lendir mulut. Kunyit dikonsumsi
dalam bentuk perasan yang disebut filtrat,
juga diminum sebagai ekstrak atau digunakan sebagai salep untuk mengobati bengkak dan terkilir. Kunyit juga
berkhasiat untuk menyembuhkan hidung yang tersumbat, caranya dengan membakar
kunyit dan menghirupnya.
Kunyit
bisa dipakai untuk menyembuhkan beberapa hal yang berkaitan dengan penyimpangan
pada kerja ginjal, terutama pada beberapa kasus-kasus yang ditandai dengan bau
badan yang tidak sedap dan mata yang tidak tahan terhadap sinar, penggunaan
kunyit adalah sangat efektif, yaitu dengan meminum segelas jus kunyit (dibuang
ampasnya), selama 2 minggu berturut-turut.
Cara
sederhana adalah :
1. Ambil
segenggam kunyit, lalu kupas
2. Parut
atau jus dengan blender (biasa ditambahkan air secukupnya)
3. Didihkan
2-3 kali (biasa ditandai dengan pemuaian)
4. Tambahkan
garam sedikit (seujung sendok)
5. Saring
dan peras
6. Tuangkan
perasan jeruk nipis (1 - 3 biji, sesuai selera)
7. Tambahkan
gula atau madu
8. Minum
(lebih baik dalam keadaan hangat)
9. Ramuan
di atas juga sangat efektif untuk menyembuhkan flu/demam pada ibu-ibu yang
hamil (tidak perlu dilakukan setiap hari, biasanya 1-2 hari sudah bisa sembuh),
sehingga terhindar dari penggunaan obat-obatan kimia yang bisa berbahaya
terhadap janin yang dikandungnya. Bila dikonsumsi oleh para ibu hamil,
dipercaya bayi yang lahir akan bersih dari lemak-lemak yang seringkali
menempel/menutupi seluruh badan bayi.
10. Penggunaan
kunyit instant, sebaiknya tidak dilakukan untuk pengobatan (khususnya untuk
ibu-ibu hamil), karena ada kandungan-kandungan lain yang mungkin bisa berbahaya
bagi kandungan terutama obat pengawet dan pewarna.
11. Kandungan
utama kunyit adalah kurkumin dan minyak
atsiri yang berfungsi untuk pengobatan hepatitis, antioksidan,
gangguan pencernaan, anti mikroba,
anti kolesterol, anti HIV, anti tumor (menginduksi apostosis), menghambat perkembangan sel tumor payudara, menghambat
ploriferasi sel tumor pada usus besar, anti invasi, anti rheumatoid arthritis (rematik).Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit
keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel,
Berak lendir, Morbili, Cangkrang (Waterproken).
12. Kunyit
mempunyai prospek yang cerah pada sektor industri hilir dalam berbagai bentuk
seperti ekstrak, minyak, pati, makanan/minuman, kosmetika, produk farmasi dan
IKOT/IOT.
Kandungan
Kimia
Kunyit indonesia mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut
kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin , desmetoksikumin sebanyak 10% dan bisdesmetoksikurkuminsebanyak 1-5% dan zat- zat bermanfaat lainnya seperti
minyak atsiri yang terdiri dari Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil.
Kunyit juga mengandung Lemak sebanyak
1 -3%, Karbohidrat sebanyak
3%, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%,
dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.
Komentar
Posting Komentar