Agustus 1
Jika di section asian , ketika masuk shift pagi jam masuknya mulai dari jam6 pagi sampai jam 5 sore .Pertama kita harus menyiapkan gorengan untuk display breakfast gorengannya kadang tempe goreng, tahu isi , atau bakwan. Kemudian setelah itu mengecek barang- barang yang kurang kemudian mengambil barang di comisary. Setelah itu menyiapkan prepare an untuk lunch ,seperti sambel dan lainnya.
jika disection asian enaknya itu kita dapat belajar banyak masakan masakan, tapi salahnya sih sayanya saja yang tidak berani bertanya menu menu yang lain. Setelah mendekati pergantian section baru sadar jika selama 3 bulan terbuang sia sia.Yah walaupun memang kadang terasa tertekan karena saya yang mungkin susah nangkap dan dimarahin staff, mau gimana lagi pasti ada saatnya kan kita susah mengerti ,jadi jalanin aja. Apalagi jika shift kita masuk pas lagi ramai-ramainya , harus kuatkan mental juga menghadapi staff yang mungkin pusing juga mengahadapi orderan yang ada dan harus cepat . Karena di section asian juga, staffnya tidak ada yang perempuan dan kebanyakan di hotel untuk masakan staff yang perempuan itu kurang banyak,jadi kita harus menyesuaikan dengan staff laki-laki.
yah mungkin juga mereka waktu pertama kita masuk mereka itu kadang suka marah dan kita di omelin terus, mungkin untuk membangun mental kita, jadi kita tidak gampang nyerah gitu aja. Tetapi mereka juga tidak akan marah kalau kita belajar lebih cepat untuk mengerti apa yang mereka kerjakan , dan membantu pekerjaan mereka.
dan hal yang tidak enak di asian itu , yah taukan kalau masakan asian itu memiliki banyak bahan yang digunakan . untuk saya yang memang sebelumnya memang tidak pernah memasak dirumah itu hal yang sangat menyulitkan .Untuk menghafal bahan bahan saja dari pertama masuk itu sudah menyulitkan , dan untuk prepare ala carte juga sangat banyak seperti daun bawang, bawang goreng, condiment ala carte dan lain-lain. Belum lagi kalau masuk pagi, set up breakfast harus diperhatikan , kemudian menambah condiment ala carte yang kurang ,kemudian belanja (mengambil barang di comisary ,dry store,dll), menambah sauce sauce ,kadang untuk ngambil barang saja 1 trolli tidak cukup .Apalagi kalau memotong daun bawang, daun bawang yang dipotong juga sekantong full ,jadi waktu pertama disuruh potong segitu banyak yah tangan udah keriris-iris, dan itu harus di potong cepat-cepat.
Tapi ,setelah menjalani semuanya itu ,kalau difikir-fikir ada serunya juga , capeknya juga terasa, dan pokoknya jalani saja semuanya.
Contoh nya:
jika disection asian enaknya itu kita dapat belajar banyak masakan masakan, tapi salahnya sih sayanya saja yang tidak berani bertanya menu menu yang lain. Setelah mendekati pergantian section baru sadar jika selama 3 bulan terbuang sia sia.Yah walaupun memang kadang terasa tertekan karena saya yang mungkin susah nangkap dan dimarahin staff, mau gimana lagi pasti ada saatnya kan kita susah mengerti ,jadi jalanin aja. Apalagi jika shift kita masuk pas lagi ramai-ramainya , harus kuatkan mental juga menghadapi staff yang mungkin pusing juga mengahadapi orderan yang ada dan harus cepat . Karena di section asian juga, staffnya tidak ada yang perempuan dan kebanyakan di hotel untuk masakan staff yang perempuan itu kurang banyak,jadi kita harus menyesuaikan dengan staff laki-laki.
yah mungkin juga mereka waktu pertama kita masuk mereka itu kadang suka marah dan kita di omelin terus, mungkin untuk membangun mental kita, jadi kita tidak gampang nyerah gitu aja. Tetapi mereka juga tidak akan marah kalau kita belajar lebih cepat untuk mengerti apa yang mereka kerjakan , dan membantu pekerjaan mereka.
dan hal yang tidak enak di asian itu , yah taukan kalau masakan asian itu memiliki banyak bahan yang digunakan . untuk saya yang memang sebelumnya memang tidak pernah memasak dirumah itu hal yang sangat menyulitkan .Untuk menghafal bahan bahan saja dari pertama masuk itu sudah menyulitkan , dan untuk prepare ala carte juga sangat banyak seperti daun bawang, bawang goreng, condiment ala carte dan lain-lain. Belum lagi kalau masuk pagi, set up breakfast harus diperhatikan , kemudian menambah condiment ala carte yang kurang ,kemudian belanja (mengambil barang di comisary ,dry store,dll), menambah sauce sauce ,kadang untuk ngambil barang saja 1 trolli tidak cukup .Apalagi kalau memotong daun bawang, daun bawang yang dipotong juga sekantong full ,jadi waktu pertama disuruh potong segitu banyak yah tangan udah keriris-iris, dan itu harus di potong cepat-cepat.
Tapi ,setelah menjalani semuanya itu ,kalau difikir-fikir ada serunya juga , capeknya juga terasa, dan pokoknya jalani saja semuanya.
Contoh nya:
Komentar
Posting Komentar