Topic 1: Daily ( 24 Februari 2020)

 Halooo….

Pada hari ini kelas kami kembali praktek seperti sebelumnya , kami pada hari masuk pada jam 8 pagi dengan menu buffet sama seperti minggu lalu yaitu europan buffet. Tetapi karena yang incharge di semester 2 hanya satu orang , jadi saya, reski,mustafani diminta untuk membantu incharge di semester 2. Pertama kami review tentang basic cutting vegetable terlebih dahulu, setelah itu pak ical menghandel untuk penjelasan mengenai menu yang akan mereka buat.

Setelah itu, karena pada hari ini saya mendapat tugas untuk membuat anak bangsa dan juga steward , jadi hari ini saya tidak mengerjakan menu buffet europan. Yang mendapat tugas untuk membuat anak bangsa ada saya, ari, emil dan juga nisar . Kami membuat anak bangsa menggunakan sisa bahan yang masih bisa digunakan. Kami membuat nasi kuning, nasi putih, ayam goreng mentega, tumis sayur dan juga telur dadar.

Pertama ayamnya kami thowing terlebih dahulu, kemudian di potong . Setelah itu kami tambahkan seasoning dan di goreng biasa, kemudian kami saute bawang putih,bawang merah, onion, cabe rawit dan setelah itu kami tambahkan mentega dan juga kecap manis .. Kemudian masukkan ayam nya yang telah di goreng lalu setelah itu aduk sampai rata .

Setelah itu untuk nasi kuningnya, pertama kunyit kami cuci kemudian kupas setelah itu di blender sampai halus . kemudian garlic dan juga shallot di chop halus di sauté bersama serai kemudian setelah di sauté tambahkan kunyit yang telah di blender kemudian saring sehingga yang diambil hanya air dari kunyitnya. Setelah itu campurkan santan dan kemudian masukkan airnya  kedalam beras dan setelah itu stim sampai matang .

Setelah itu kami general cleaning , kemudian kami pulang

Sejarah kabinet dapur di era tahun 1850an hingga sekarang
Pada pertengahan abad ke 19, atau tepatnya pada 1850an, dapur adalah area yang digunakan untuk memasak, makan, dan berkumpul. Sebuah meja besar mendominasi area dapur dan lokasinya biasanya ada di tengah, dilengkapi kompor atau tungku di sampingnya. Kemudian, dapur berkembang seiring banyaknya peralatan memasak yang diperlukan selama proses pengolahan dan penyajian makanan. Peralatan tersebut memerlukan tempat penyimpanan yang lokasinya tak jauh dari kompor agar mudah dijangkau saat diperlukan. Maka, dibuatlah kabinet dapur. Kabinet dapur ini ditempatkan pada posisi yang tepat, dengan ditambahkan elemen dan fitur spesial agar lebih mudah diakses.
Dahulu, kabinet kebanyakan berupa free-standing cabinets. Pertumbuhan ekonomi yang pesat di era tahun 19an dan 20an menyebabkan banyak wanita bekerja di luar rumah sehingga tidak cukup waktu untuk mengerjakan pekerjaan rumah, salah satunya memasak. Agar mempermudah proses memasak mereka, dapur dibuat lebih kecil dan kabinet dapur dibuat agar mudah diakses.
Saking pentingnya posisi kabinet dalam sebuah dapur, banyak orang yang menyertakan posisi kabinet pada desain dapurnya. Karena dapur merupakan area yang memerlukan intensitas pergerakan yang tinggi, orang – orang mulai mencari alternatif supaya tempat penyimpanan tidak berada di lantai agar lantai tetap bersih dan rapi, sehingga memudahkan mobilisasi. Untuk itu, dibuatlah kabinet dapur di dinding agak ke atas. Tingginya menyesuaikan jangkauan tangan sang pemilik rumah, namun rata – rata berkisar antara 24 inci hingga 30 inci.
Memasuki 1930an, banyak kabinet dapur dari berbagai variasi bentuk dan ukuran dijual di pasaran dan siap diinstal. Tak lama kemudian, dibuat semacam standarisasi mengenai ukuran dan jarak aman kabinet untuk diinstal di atas dapur. Beranjak ke tahun 1950an, beberapa kabinet mulai dibuat dari bahan selain kayu, misalnya dari bahan logam. Kini, kabinet dari bahan plastik juga bisa ditemui dan tersedia dalam varian warna dan ukuran.

Sumber: http://marblekitchenset.co.id/kitchenset/kitchen-set-dan-sejarah-perkembangan-nya/

  English Version

On this day our class is back to practice as before, we entered the day at 8am with the same buffet menu as last week, the europan buffet. But because there were only one person in charge in semester 2, so I, Reski, mustafani were asked to help in charge in semester 2. First we review the basic cutting vegetables first, then Pak ical persists for an explanation of the menu they will make.

After that, because today I got the assignment to make a nation and also a steward, so today I am not working on the europan buffet menu. Those who were given the task of making the nation's children were me, ari, emil and nisar. We make the nation's children use the remaining materials that can still be used. We make yellow rice, white rice, butter fried chicken, stir-fried vegetables and also omelette.

First we thowing the chicken, then cut it. After that, we add seasoning and fry it, then we saute garlic, onion, onion, cayenne pepper and after that we add butter and sweet soy sauce. Then add the fried chicken then stir until smooth.

After that for the yellow rice, we wash the turmeric first, then peel it after blending until smooth. then garlic and shallot in a smooth chop sauté with lemongrass then after sauté add turmeric that has been blended and then filtered so that only water is taken from the turmeric. After that, mix coconut milk and then put the water into rice and after that stim until cooked.

After that we general cleaning, then we go home